Kumpulan Ucapan Lebaran Bahasa Jawa

Ucapan Lebaran Bahasa Jawa memancarkan kehangatan dan kebersamaan dalam momen yang penuh berkah ini. Bahasa Jawa memiliki keindahan tersendiri dalam merangkai kata-kata yang mengandung makna mendalam dan kesederhanaan yang menyentuh hati. Di bawah ini adalah kumpulan lebih banyak ucapan Lebaran Bahasa Jawa yang dapat menghangatkan jiwa dan mempererat tali persaudaraan:

  1. “Sugeng enjing dino raya.” Artinya “Selamat pagi di hari yang penuh kebahagiaan.” Ucapan ini mencerminkan kegembiraan atas datangnya hari kemenangan yang dinantikan.
  2. “Riyadi ingkang samya, samya wulan iki.” Ungkapan ini bermakna “Selamat yang panjang, semoga tetap bertambah di bulan ini.” Ucapan ini mengandung doa untuk kelanjutan kebahagiaan dan keberkahan di bulan yang fitri ini.
  3. “Mugi-mugi kita tresna kersaning Gusti Allah swt. Ungkapan ini menyampaikan doa untuk diberikan kasih sayang oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Tresna kersaning Gusti Allah” berarti “kasih sayang dari Tuhan Allah”.
  4. “Kulo sumaringaken gusti Allah swt supaya kasampurnan rahayu dunia akherat.” Artinya “Saya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan kebahagiaan yang sempurna di dunia dan akhirat.” Ungkapan ini mencerminkan keinginan untuk mendapatkan kebahagiaan yang abadi.
  5. “Banyu mili nyengkuyung anung anung, kalbu mili nerimo sugeng sare.” Ungkapan ini berarti “Air mengalir mengikuti arahnya, hati menerima segala kebahagiaan.” Ucapan ini mengajarkan untuk menerima keadaan dengan lapang hati dan syukur.
  6. “Riyadi kula banjur rikala, lahir lan batin.” Artinya “Selamat juga kepada saya, lahir dan batin.” Ungkapan ini menunjukkan rasa kebersamaan dalam merayakan hari yang fitri.
  7. “Sugeng dalu temanten, sugeng mulya puniku.” Ungkapan ini mengandung arti “Selamat kepada sahabat, semoga berkah pula kehadiranmu.” Ucapan ini mengekspresikan kegembiraan atas kebersamaan dalam momen yang spesial.
  8. “Riyadi tegese pangrasane ati kang merdika, lan ing wulan Ramadan kasebut kaosan gendu.” Ungkapan ini berarti “Selamat adalah kelegaan hati yang membebaskan, dan di bulan Ramadan itu kebebasan itu sangatlah nyata.” Ucapan ini menunjukkan kesyukuran atas kebahagiaan yang dirasakan di bulan Ramadan.
  9. “Kita kalepaten sumangga wektu kangge ngaturaken maaf, kabeh doa kanggo panjenengan, kanggo wong tuwa, lan kanggo sakdurunge kita mlebu sak kamar dewe.” Ungkapan ini menyampaikan maksud “Kami memohon maaf atas segala kesalahan, semua doa untuk Anda, untuk orang tua, dan untuk mereka yang telah lebih dulu meninggalkan kita.” Ucapan ini menunjukkan sikap hormat dan rasa syukur yang mendalam.
  10. “Sugeng riyadi kanca!” Artinya “Selamat pagi, sahabat!” Ungkapan sederhana ini menggambarkan keakraban dan kehangatan antara sesama.
  11. “Lamun ana salah lan dosa, patut ngrungokake tulung ingkang riyadi.” Ungkapan ini bermakna “Jika ada salah dan dosa, mari kita tolong mengingatkan sahabat kita.” Ucapan ini mengajarkan pentingnya saling mengingatkan untuk kebaikan bersama.
  12. “Riyadi kanggo sedulur, sumangga disebutan.” Artinya “Selamat untuk saudara, semoga terus disebut.” Ucapan ini menyampaikan doa agar kebaikan saudara terus diingat dan dirayakan.

Dengan kumpulan ucapan Lebaran Bahasa Jawa di atas, kita dapat merayakan hari kemenangan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Semoga setiap ungkapan yang kita sampaikan dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian kepada semua orang di sekitar kita. Selamat merayakan Idul Fitri, semoga keberkahan senantiasa menyertai langkah kita semua. Taqabbalallahu minna wa minkum.